Minggu, 13 November 2011

dag dig dug dueeerr !!!

Semalam karena pikiran masih belum sadar benar atas apa yang terjadi kemarin sore, akhirnya hari inilah aku bisa menumpahkan semua kejadian kemarin yang aku lewati bareng Hasbiku.
Hari minggu kemarin sekitar jam setengah 3 kurang, Hasbi sampai di rumahku. menunggu sekitar 10 menit (mungkin itulah kenapa Hasbi selalu suruh aku sms kalau aku benar-benar udah siap, baru dia jalan, karena kalau nggak ya nunggu deh,,) di ruang tamu sambil ngobrol berbagai macam topik dengan kak dila dan papa (pake acara aku kehilangan tas yang padahal baru semenit yang lalu aku pegang), akhirnya jam 3 kurang kami berangkat. 
Seperti biasa kami pergi tanpa ada tujuan (mikirnya dan bedebat di sepanjang jalan dulu) sampai akhirnya kami mutusin buat makan mieso Podomoro di Simpang 4 Taman Sari. Sebenarnya kemarin nggak ada rencana kemana-mana sebelumnya karena Hasbi sedang banyak-banyaknya tugas kuliah, ikut keluargnya ke Sabang aja nggak. Tapi karena Hasbi merasa bersalah udah ingkari janji malam sebelumnya dengan ninggalin aku karena ada kawannya yang emergency di rumah sakit, ditebuslah dengan ngajak aku keluar kemarin siang.
Ya, singkat cerita kami sampai tempat tujuan, duduk, pesan, santap. Di situ pun kami masih sempat bedebat mau kemana tujuan selanjutnya (benar-benar nggak ada planning!). Mikir mikir mikir, akhirnya keputusan terakhir, MAIN BEBEK!!! Right! Satu-satunya tujuan konyol kami ke Pantai Uleelheu, main bebek!-_______-
Saat Hasbi ke kasir buat bayar makanan, aku ngeluarin mobil dari parkiran, Hasbi masuk dan kita go.Saat itu aku yang nyetir, karena kalau Hasbi yang nyetir, bakal ada amukan massa dari rentetan pengendara di belakang saking santainya ia nyetir. Dan seperti biasa pun, Hasbi selalu nyerocos kayak emak-emak karena geram aksi kebut yang aku buat,,setidaknya kami bisa lebih cepat sampai di tempat tujuan, buat main bebek. 
Begitu sampai di Pantai Uleelheu, Hasbi langsung ajak aku ke tempat penyewaan perahu bebek. Mungkin karena hari masih lumayan panas, banyak perahu bebek yang kosong dan kami bisa cepat mian bebeknya (memalukan!). Sewa setengah jam lima belas ribu rupiah. Aku pikir bakal menyenangkan, tapi ternyata nggak. Itu disebabkan karena nggak adanya tantangan, nggak ada lawan main buat lomba kebut-kebutan bebek, ditambah lagi teriknya matahari, setengah jam kayak sejam. .>_____<
Dari setengah empat sampai  jam 4 pas, akhirnya permainan keliling pantai selesai, Hasbi bayar, aku langsung kabur ke parkiran ambil mobil buat cepat-cepat ke mesjid, tujuan utama toilet!!
Waktu perjalanan ke mesjid, pas di depan pelabuhan aku dan Hasbi liat ada kapal feri yang hampir sampai pelabuhan. "Bang, tuh kapalnya udah nyampe, rombongan ayah sama umi udah nyampe,hayoo.. Nanti pas kita di mesjid mereka ke mesjid juga, ketemu,, hayooo..." "Mana ada secepat itu, kan kapalnya belum dekat kali, belum lagi nanti ambil mobil, jalan ke mesjid lama, kita pasti udah siap salat". Kita liat saja nanti!
Sampai mesjid, dapat parkiran, Hasbi langsung keluar. Setelah ngunci mobil, aku lari ngejar dia. Feeling wanita itu kuat cuy! Terbukti dengan apa yang ada di hadapan kami sekarang, Riva (adiknya Hasbi )!! Ada Riva sudah pasti ada ayah dan uminya. T______T
Sumpah, aku sempat nggak bisa gerak untuk beberapa detik buat nyadarin pikiran kalau saat ini nasibku di awang-awang. (menyedihkan!). Apa kabar dunia dengan nasibku? Waktu setengah jam kayak cuma semenit, beda kali waktu main bebek.
Dengan keringat yang udah ngucur dengan derasnya, kaki tangan gemetar nggak jelas, jantung dag dig dug makin cepat, aku nunggu Hasbi (dan udah pasti nunggu ayah uminya). Waktu lagi nunggu sambil ngobrol dengan Riva, tiba-tiba dengan santainya Riva nyeletuk, "Itu ayah, kak!" Langsung aja keringatku ngucur makin deras, nggak berani liat. "Ayah sama siapa, va?" "Sama Ira, kak,,hehe." Dengan durasi yang amat sangat pelan aku beranikan liat. Ayahnya, Ira (adiknya yang paling kecil) dan Hasbi sedang jalan keluar dari mesjid. Dengan gugup aku senyum, berdiri, setelah Ira salam aku, dan entah dari mana keberanian datang, aku jalan ke arah ayah Hasbi dan salam cium tangan. (maaaaaaaakkkk, anakmu mau pingsan...T______T).
Setelah itu aku celingak celinguk meliat ke dalam mesjid, nggak lain nggak bukan nyari uminya. Aku dilemaaaa...>___<
Aku senang waktu Hasbi langsung ngajak pergi, tapi aku juga pingin ketemu uminya, takut dianggap nggak sopan ditambah lagi waktu Riva bilang "Kak, itu umi." Namun apa daya, kami musti antar Ira ke rumah kawannya, dan aku juga segan dan nggak enak kalau ditanya-tanya sama neneknya, akhirnya kamin duluan beranjak. Tepat aku keluar pagar, umi dan neneknya sampai di tempat kami berdiri tadi, nggak terlalu jauh sih dengan jarakku, tapi Hasbi dan Ira udah duluan ke parkiran, akhirnya dengan gerak cepat aku ikut mereka ke parkiran..huhuuuu...>,<

Jumat, 11 November 2011

yeah!! finnaly aku buat blog (lagi) setelah beberapa blog terdahulu ilang tak berbekas akibat lupa id wa passwordnya..hehehe